
Untuk memulai kisah ini kita harus menengok kebelakang jauh,yaa…sekitar 3 bulanan aja lah..
Kisah ini terjadi di kosan saya tepatnya di kosan Ibu,kita sebut saja Ibu N. namanya.Sebelum memulai kisah ini,saya akan memperkenalkan nama-nama anggota pelaku di kosan.salah satunya yaitu Ms. T alias Pesek,Ms. A alias Ndut,Ms. A lagi alias Ciripa dan tidak lupa saya sendiri Ms. P alias saya sendiri juga Ibu Kos sekeluarga.
Kisah ini bermula ketika Ibu Kos sekeluarga pergi berlibur kerumah keluarga besar di Jakarta.idup anak kos jadi terbengkalai karna tidak adanya sang wonder woman alias Imu Kos kami tercinta.Mulai dari sekring listrik yang mulai aus atau entah apa namanya saya tidak tau yang jelas sering mati-mati kaya lampu disko.gas LPG yang abis,rumah kos yang kotornya mainta ampun kaya kapal pecah di pilem pirates of the caribian dan yang terpenting adalah aliran air yang tidak bisa keluar dikitpun kalopun bisa juga Cuma bisa netes-netes tok kaya iler,hingga membuat anak kos terpaksa harus nebeng mandi tiap pagi dan sore di kosan putrid sebelah.
Hingga suatu waktu,ketika hanya ada saya dan Ms. T dikosan karna Ms. A2 sedang pulkam,saya dan Ms. T kebingungan mandi diman???karna airnya tidak bisa keluar bahkan netes-netes pun sudah tidak sanggup.Akhirnya saya berinisiatip nebeng mandi di kosan cowok sebelah kosan kami.teman cowok sebut saja Mr. H pun sudah di hubungi dan dia bilang “Okey,plend’s…”.karna saya dan Ms. T malu lewat jalur depan klo ketahuan orang,akhirnya kami memutuskan untuk lewat jalur belakang.handuk,peralatan mandi juga tidak lupa tangga yang terpasang ditembok pemisah antara kos-kosan pun sudah siap untuk kami lompati.
Singkat cerita,seusai saya dan Ms. T mandi,kami kebingungan karna tidak tau caranya kembali ketempat asal kami.tepat pada waktu itu,tiba-tiba terdengar suara seorang pria dari belakang kami.GUBRAAAAAAKKKKK…
Ternyata itu adalah suara Bapak kosannya yang sedang bertanya pada kami sedang apa di sini,denagn basa-basinya Ms. T lah menjawab semua pertanyaan Bapak kos sebelah dan saya hanya bisa berdiri dipojokan sambil nahan tawa juga malu.Seusai pengertian dari sang Bapak kos karna jawaban-jawaban dari Ms. T yang bener-bener mungkin menyakinkan,Ms. T dan saya tanpa piker panjang mau malu atu ntidak,langsung lari sekuat tenaga lewt jalur depan meninggalkan sang Bapak kos yang masih terdiam dan trepaku ditempatnya.
Sekian cerita dari saya,mungkin ini bukanlah sebuah cerita naratip,cerita diskritip,cerita lucu apa lagi unik tapi cukuplah untuk memenuhi tugas IT dari mas Ifan.Terima kasih.